Contoh Makalah Perkembangan Peserta Didik
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian “TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA”. Kami sebagai penyusun Makalah ini agar dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang “TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Padang, 22 februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................................. 1
C. Batasan Masalah.................................................................................................... 2
D. Rumusan Masalah................................................................................................. 2
E. Tujuan Pembahasan............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Tahap-Tahap Perkembangan........................................................................... 3
B. Tugas-Tugas Perkembangan Remaja............................................................ 5
C. Usaha yang bisa dilakukan Guru dan Orangtua untuk mewujudkan Tugas Perkembangan Remaja.......................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………. 13
B. Saran……………………………………………………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Remaja merupakan transisi antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa, masa setengah baya dan masa tua. Dimana masa remaja memiliki kematangan emosi, sosial, pisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan. Remaja dalam tugas perkembangannya memiliki beberapa fase, dengan melihat semakin rumit permasalahanya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut.
Ada hal yang diharapkan dimiliki oleh remaja dalam mempersiapkan diri memasuki alam kehidupan masa dewasa, serta memiliki kebutuhan pribadi dalam arti luas. Dari segi individu dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap, perasaan, kemauan dan perlakuan nyata.dari segi lingkungan ada semacam ”tuntutan” dari faktor sosial, religius, nilai-nilai dan norma yang hidup didalamnya. Tuntutan itu “dikenakan” bagi individu sebagai bagian dari lingkungan itu juga.
Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “TAHAP-TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA” terkait dengan pelaksanaan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah bagaimana seorang pendidik terhadap siswa nya serta merupakan kegiatan yang terkoordinasi antara indivdu yang berkolaborasi (kerjasama) kedalam suatu kelompok/instansi.
C. BATASAN MASALAH
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
1. Memahami TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA berdasarkan sifat dan ciri-ciri perkembangan nya.
2. Memahami TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA berdasarkan Para Ahli.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan tugas perkembangan?
2. Apa saja tahap-yahap perkembangan remaja?
3. Apa tugas perkembangan Remaja?
4. Bagaimana usaha yang dapat dlakukan guru dan orang tua untuk mewujudkan tugas-tugas perkembangan remaja?
E. TUJUAN PEMBAHASAN
Dengan terselesaikannya makalah ini penulis bertujuan untuk memberi wawasan pengetahuan tentang apa papa saja tahap perkembangan dan tugas-tugas perkembangan pada setiap priode perkembangan individu. Dan selain dari pada itu kami juga bertujuan untuk memenuhi tugas pelajaran Perkembangan Peserta Didik.
BAB II
PEMBAHASAN
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
A. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Remaja dalam bahasa Inggris diartikan sebagai Adolescence yang berarti periode perkembangan fisik dan psikologi seseorang dari masa pubertas sampai kepada tahap pertumbuhan yang maksimal dan kematangan organ-organ tubuh.
Atau secara etimologi, remaja dapat di defenisikan sebagai periode perkembangan seseorang mulai dari puncak pubertas sampai kepada status dewasa. Kondisi ini biasanya dimulai antara umur 11 atau 13 tahun sampai umur 18 atau 20 tahun.Selama periode ini seseorang akan mengalami perkembangan fisik yang cepat, psikologi, emosional dan perubahan kepribadian.
Beberapa refrensi juga menguraikan bahwa remaja merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan tahap transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa. Remaja juga sering di istilahkan dengan masa/usia muda atau masa pubertas, akan tetapi kedua istilah tersebut sangat jauh berbeda, dimana pubertas mengacu pada perubahan hormonal sedangkan masa/usia muda bisa diartikan secara luas bahkan melewati masa remaja itu sendiri.
Tidak ada satupun defenisi ilmiah tentang batasan umur remaja, karena masing-masing orang memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, tergantung genetic, asupan makanan dan kondisi lingkungan. Akan tetapi banyak peneliti dan ahli tumbuh kembang di Amerika menggunakan rentang usia 10-24 tahun sebagai rentang usia remaja.
Sarwono (2010) mengatakan bahwa dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap perkembangan remaja:
1. Remaja awal
Seorang remaja pada tahap ini masih terheran-heran akan perubahanperubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan- dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis.
Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit dimengerti dan dimengerti orang dewasa.
2. Remaja tengah
Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang mengakuinya. Ada kecenderungan narsistis yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya, selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang mana peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimistis atau pesimistis, idealis atau materialis, dan sebagainya.
Remaja pria harus membebaskan diri dari oedipus complex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa anak-anak) dengan mempererat hubungan dengan kawan-kawan.
3. Remaja akhir
Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal yaitu :
a. Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
b. Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman- pengalaman baru.
c. Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.
d. Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain.
e. Tumbuh ”dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private self) dan masyarakat umum.
Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu :
a. Masa remaja awal (10-12 tahun)
v Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya.
v Tampak dan merasa ingin bebas.
v Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir yang khayal (abstrak).
b. Masa remaja tengah (13-15 tahun)
v Tampak dan ingin mencari identitas diri.
v Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis.
v Timbul perasaan cinta yang mendalam.
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun)
v Menampakkan pengungkapan kebebasan diri,
v Dalam mencari teman sebaya lebih selektif.
v Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya,
v Dapat mewujudkan perasaan cinta, dan Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak.
B. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
a. Pengertian Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan individu. Pencapaian tugas yang sukses berperan penting untuk kebahagiaannya dan untuk pencapaian tugas-tugas yang selanjutnya.
Sedangkan kegagalan pencapaian tugas-tugas perkembangan mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu, dan sulit untuk mencapai tugas perkembangan selanjutnya.
Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa.
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja mencari jati dirinya yang dapat menjawab siapa dirinya, bagaimana orang lain menilai dirinya dan bagaimana hubungannya dengan orang di sekelilingnya. Mereka akan diombang-ambing perasaan antara masih anak-anak, tetapi mereka merasa sudah dewasa.
Mereka akan mencari keseimbangan dengan memainkan beberapa peran yang dianggapnya baik. Pada umumnya kesadaran identitas anak akan berkembang dari penilaian oleh kelompoknya, orang tuanya, dan oleh dirinya sendiri (Erickson).
Dalam perkembangan moralnya, mereka mulai mengenal nilai-nilai rohani, seperti nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, keindahan dan ketuhanan.
Havighurst (Kimmel, 1995: 15) menawarkan suatu konsep tugas perkembangan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap atau fungsi yang diharapkan dapat dicapai oleh individu pada setiap tahap perkembangannya. Tugas-tugas perkembangan ini harus dicapai sebelum seorang individu melangkah ke tahapan perkembangan selanjutnya. Apabila seorang individu gagal dalam memenuhi tugas perkembangannya, maka ia akan sulit untuk memenuhi tugas perkembangan fase selanjutnya.
Atau, apabila ia gagal melaksanakan tugas perkembangannya pada waktu yang tepat, maka ia akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya di waktu yang lain, atau melaksanakan tugas perkembangan pada tahapan yang lebih lanjut.
b. Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
Ada beberapa tugas-tugas perkembangan remaja, yaitu :
1. Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya atau berbeda jenis kelamin, baik dengan kemampuan berfikir sosial positif dan kemampuan berfikir positif.
2. Menguasai kemampuan melaksanakan peran sosial sesuai dengan jenis kelamin.
3. Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara efektif.
4. Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang tua dewasa lainnya.
5. Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi
6. Memiliki kemampuan untuk dan mempersiapkan diri untuk karier
7. Berkembangnya keterampilan intelektual, dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga negara yang baik.
8. Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial.
c. Menurut Para Ahli tugas-tugas perkembangan remaja.
Menurut Mappiare (1982), mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja;
1. Menerima keadaan fisiknya
2. Menjalin hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesama atau lawan jenis
3. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang dewasa lainnya
4. Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomis
5. Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu pekerjaan
6. Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dan konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warga negara yang terpuji
William Kay, mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja;
1. Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang mempunyaiotoritas.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul denganteman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupin kelompok.
4. Menemukan manusia model yang dijadikan identiasnya.
5. Menerima dirinya sendiri dan memilki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
6. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kekanak-kanakan.
Havighurst, mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja;
1. Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya atau berbeda jenis kelamin, baik dengan kemampuan berfikir sosial positif dan kemampuan berfikir positif.
2. Menguasai kemampuan melaksanakan peran sosial sesuai dengan jenis kelamin.
3. Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara efektif.
4. Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang tua dewasa lainnya.
5. Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
6. Memiliki kemampuan untuk dan mempersiapkan diri untuk karier
7. Berkembangnya keterampilan intelektual, dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga negara yang baik.
8. Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial.
C. Usaha yang dapat Dilakukan Guru dan Orang Tua untuk Mewujudkan Tugas-tugas Perkembangan Remaja.
1. Usaha membatu pencapaian tugas no. 1, diantaranya :
a. Membahas dalam diskusi kelompok tentang sikap yang mengutamakan kepentingan orang lain dan penampilan menarik perlu bagi remaja untuk membina keakraban dengan lawan jenis.
b. Melatih siswa untuk selalu bersikap positif, altruistik, empati, control emosi dan penampilan menarik
2. Usaha membantu tugas perkembangan no.2, diantaranya:
a. Melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal
b. Melatih mereka untuk melaksanakan peranan baik sebagai wanita dan sebagai pria sesuai dengan nilai agama, ilmu pengetahuan dan adat istiadat.
c. Menciptakan kondisi belajar yang mepupuk kerjasama agar masing-masing remaja dapat melaksanakan peranannya sesuai dengan jenis kelamin
d. Memberi model teman sebaya, guru dan orang yang dikagumi remaja tentang peranan-peranan yang disesuaikan dengan jenis kelamin.
3. Usaha membantu tugas perkembangan no. 3, diantaranya:
a. Memberikan informasi tentang bagaimana merawat fisik sesuai dengan jenis kelamin
b. Melakukan diskusi atau bimbingan kelompok untuk membahas permasalahan yang menyangkut perawatan dan mengunakan fisik mereka dengan sebbaik-baiknya.
4. Usaha membantu pencapaian tugas perkembangan no. 4, diantaranya :
a. Diskusi atau bimbingan kelompok yang membahas mengapa dan bagaimana emosi remaja yang mandiri dan cara mengatasi emosi yang dialami remaja.
b. Personel sekolah harus menampilkan emosi yang positif.
c. Guru menghargai dengan sifat menyokong remaja yang menampakan emosi yang positif.
d. Membicarakan dengan orang tua tentang bagaimana bertingkah laku emosional positif terhadap remaja agar remaja berkembang emosinya secara positif.
5. Usaha membantu tugas perkembangan no. 5, diantaranya:
a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengelola koperasi sekolah
b. Melakukan pengembangan bakat khusus yang benar-benar dapat digunakan untuk mencari penghasilan pada masa sekarang atau masa yang akan datang.
6. Usaha membantu tugas perkembangan no. 6, diantaranya :
a. Memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki
b. Memperkenalkan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat dalam rangka memelihara dan memanfaatkan potensi
c. Membantu kayakinan dalam diri remaja tentang kerja keras
d. Memberi penilaian yang tinggi kepada remaja-remaja yang kreatif dalam melakukan hal yang positif.
7. Usaha membantu tugas perkembangan no.7, diantaranya :
a. Memberikan pengalaman menyusun kurikulum
b. Melakukan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk memecahkan masalah-masalah.
c. Metode pembelajaran untuk mengerjakan kerjasama
8. Usaha dalam membantu tugas perkembangan no. 8, diantaranya:
a. Memperkaya siswa tentang kehidupan sosial
b. Memperkenalkan siswa remaja secara langsung kepada kehidupan lembaga sosial yang nyata.
9. Usaha pencapaian tugas no. 9, diantaranya:
a. Memperkenalkan filsafat hidup sesuai dengan nilai-nilai agama, ilmu pengetahuan dan budaya.
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati sampai seberapa jauh filsafat hidup berperan dalam kehidupan keluarga.
Pada remaja sering terjadi hal-hal berikut.
v Kegelisahan: keadaan yang tidak tenang menguasai diri sendiri. Mereka punya banyak keinginan yang tidak selalu dapat dipenuhi. Di satu pihak ingin mencari pengalaman, namun merasa dirinya belum mampu melakukan berbagai hal.
v Pertentangan: pertentangan-pertentangan yang terjadi menimbulkan kebingungan bagi dirinya maupun orang lain.
v Berkeinginan besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahuinya. Seperti merokok, bersolek, dsb.
v Keinginan menjelajah ke alam sekitar yang lebih luas.
v Menghayal dan berfantasi dan aktivitas berkelompok.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LANCARNYA PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN:
Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan remaja dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu:
1. Pertumbuhan fisik remaja. Tugas perkembangan remaja akan sukses bila pertumbuhan fisik remaja berjalan dengan sewajarnya.
2. Perkembangan psikis remaja.tugas perkembangan akan sukses bila perkembangan psikisnya, seperti mental, sikap, perasaannya berkembang dengan wajar.
3. Posisi remaja dalam keluarga. Kelancaran tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi oleh posisinya ditengah keluarga; sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau anak angkat, anak pertama atau anak terakhir.
4. Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan. Banyak sedikitnya kesempatan yang dimiliki remaja sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas perkembangan remaja.
5. Motivasi diri. Ada tidak adanya motivasi, kuat atau lemahnya, atau factor pendorong yang ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat pelaksanaan tugas-tugas perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari dlam diri remaja, seperti semangat dan obsesi, dan dari luar diri remaja, sseperti penghargaan orangtua atau masyarakat terhadap remaja.
6. Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa sebelumnya. Kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan remaja selama masa kanak-kanak atau masa puber akan berpengaruh terhadap kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.
MASALAH-MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA:
Menurut Hurlock (1973), ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:
1. Masalah pribadi,
yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
2. Masalah khas remaja,
yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.
3. berkembangnya kesamaan perlakuan dan harapan terhadap anak-anak dan orang dewasa
yaitu Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang datang dari perubahan sosial yang cepat dan membingungkan serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara psikologis untuk menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti kegagalan di sekolah, penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh diri, keluhan-keluhan somatik dan kesedihan yang kronis.
4. masyarakat pada era teknologi maju, dewasa ini membutuhkan orang yang sangat kompeten dan trampil untuk mengelola teknologi tersebut.
Yaitu Ketidakmampuan remaja mengikuti perkembangan teknologi yang demikian cepat dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga diri, dan mengalami gangguan emosional.
5. pengaruh tekanan media terhadap perkembangan remaja.
Yaitu Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pada lingkungan dimana segala sesuatu berubah sangat cepat. Mereka dibanjiri oleh informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat untuk diserap dan dimengerti. Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai apa yang disebut information overload. Akibatnya timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem identitas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan benturan budaya.
6. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tugas perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam perkembangan seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk petunjuk yang memungkinkan seseorang memehami apa yang diharapkan masyarakat dari padanya pada suatu umur tertentu.
Bila gagal dalam mencapai tugas itu akan membawa ketidak bahagiaan dan kekecewaan dalam masyarakat serta menemui kesulitan dalam tugas berikutnya.
B. SARAN
Kami sebagai penulis mengucapkan terimakasi kapada para pembaca makalah ini yang telah berkanan membaca makalah ini, khususnya mahasiswa mahasiswi yang mempelajari makalah ini. Mungkin makalah ini masih jauh dari sempurna karena masih banyak di temukan banyak kesalahan di sana sini.
Untuk itu kami sebagai penulis mengucapkan maaf yang sebesar besar nya dan juga kami memohon keritik serta sarannya yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
http://arihdyacaesar.wordpress.com/2010/04/02/makalah-tugas-perkembangan-masa-remaja-dan-pengukurannya/
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2177452-tahap-tahap-perkembangan-remaja/
http://www.scribd.com/doc/21634835/Tugas-perkembangan-remaja
http://prayitno54.wordpress.com/makalah-tugas-tugas-perkembangan/
TAHAP%20PERKEMBANGAN%20DAN%20TUGAS-TUGAS%20PERKEMBANGAN%20REMAJA.html
By Admin Muda 12_47
0 komentar:
Posting Komentar